promosi

Minggu, 18 September 2016

cerpen Ibuku Cintaku


Ibuku Cintaku

Judul Cerpen Ibuku Cintaku
Cerpen Karangan: Aimee Natya Ramadhani
Kategori: Cerpen Anak, Cerpen Keluarga, Cerpen Kisah Nyata
Lolos moderasi pada: 1 August 2016

Pagi hari itu burung burung berkicau dengan suara indah, ayam berkokok, ibukku membangunkanku dari mimpiku, bintang yang masih TK ini mulet mulet seperti masih ingin tidur. Saat persiapan sekolah sudah siap. Ibuku mengambil termos esnya untuk jualan keliling. Lalu kita berangkat ke sekolahku

Sesampainya di sekolah ibuku menungguiku sampai pelajaran usai. Saat pulang sekolah aku diantar pulang oleh ibuku. Lalu aku ditinggal oleh ibuku untuk berjualan es lilin keliling
“Bu kemana?” tanyaku
“Ibu mau jualan dulu kamu di sini aja sama yangti”

Aku di rumah sama yangti. Aku tidak pernah tau ibuku jualan kemana tapi yang jelas ibuku hanya membawa satu termos es kecil berisi es lilin dan jumlahnya tidaklah banyak. Karena ibuku tidak cukup mempunyai modal untuk membeli bahan bahannya.

Hari itu ibuku tetap saja pulang malam. Esok harinya memasuki tarawih yang pertama aku diajak ibuku shalat di masjid dekat rumah saat di masjid banyak sekali anak anak dan orang yang melihatku seperti seolah olah mereka mengejek. Dan ibuku diejek oleh anak anak disana “Wasool” begitulah katanya. Dan aku pun ditanya sambil diejeknya pula.

Saat hari ulang tahunku mendekat. Ibuku pulang kerja semakin malam. Ibuku hanya bilang “Bintang kamu di rumah saja ya. Ibu cari uang buat ulang tahun kamu” ibuku mengatakan itu dengan nada menghibur, hati bintang sangatlah senang.

Bintang main kesana kemari sambil menceritakan kepada temanya “Aku loh sebentar lagi ulang tahun, dirayakan di sekolahku, kamu dateng ya” begitulah kata bintang.

Ternyata ibu bintang itu bekerja sampai jauh sekali dengan rumahnya. Saat hari ulang tahunya bintang tiba bintang senang sekali di sekolah tapi sedihnya karena tak punya cukup uang, ayam seperempat pun jadi. Emtah dipotong sekecil apa itu?. Saat bintang membuka nasi kotak. Itu ia berkata “ibu ayamnya kecil banget bu” lalu ibunya berkata “Nak hanya itu yang bisa ibu beri buat kamu. Ibu gak punya cukup uang nak. Gak papa kan yang penting kamu bahagia”

Saat sore harinya bintang dan ibunya terlihat bersepeda di tengah derasnya hujan. Mereka bermain hujan dengan gembira ria. Banyak orang yang mengejek mereka gila tapi bintang hanya berkata “ibuku cintaku aku bahagia bersamamu walau banyak yang mengejekmu aku tetap bahagia bersamamu”

Cerpen Karangan: Aimee Natya Ramadhani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar