Sifat – Sifat Gelombang Bunyi
1. Gelombang bunyi dapat di pantulkan
Karena bunyi merupakan gelombang maka bunyi juga dapat dipantulkan. Gelombang bunyi akan dipantulkan jika mengenai permukaan yang keras. Pemantulan bunyi dalam ruang tertutup dapat menimbulkan gaung yaitu bunyi pantul yang terdengar sebelum bunyi asli berhenti. Untuk menghindari gaung di dalam gedung biasanya dipasang peredam suara. Peredam suara terbuat dari kain wool, kapas, karet.
2. Gelombang bunyi dapat dibiaskan
Sama halnya dengan gelombang, sifat gelombang bunyi akan dibiaskan ketika melewati dua medium yang kerapatannya
berbeda. Contoh
peristiwa pembiasan gelombang bunyi pada malam hari kita mendengar suara petir lebih keras daripada siang hari. Hal ini disebabkan pada malam hari suhu udara lapisan atas lebih panas daripada suhu lapisan bawah. Sehingga bunyi merambat dari lapisan atas ke lapisan bawah. Cepat rambat bunyi pada suhu udara dingin lebih kecil dibandingkan pada suhu panas, sehingga pada medium atas lebih cepat daripada pada suhu bawah.
3. Gelombang bunyi dapat dilenturkan
Gelombang akan mengalami difraksi atau pelenturan ketika melewati suatu penghalang. Begitupun edengan gelombang bunyi. Sifat gelombang bunyi dapat dilenturkan. Gelombang bunyi di udara memiliki panjang gelombang yang pendek hanya dalam satuan sentimeter dan meter. Contoh peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika berada di tikungan kita sudah mendengar suara klakson motor walaupun kita belum melihat motor tersebut. Hal ini terjadi arena gelombang bunyi terhalang oleh gedung maupun egunungan yang ada di tikungan sehingga gelombang bunyi mengalami pelenturan.
4. Gelombang bunyi dapat dipadukan (interferensi)
Sama halnya dengan gelombang. Interferensi gelombang bunyi juga dibedakanmenjadi dua yaitu interferensi konstrukstif dan interferensi desdruktif.
a. Interferensi konstrukstif disebut juga dengan penguatan bunyi.
b. Interferensi desdruktif disebt juga peemahan bunyi
Contoh interferensi bunyi terjadi saat kita berada di dekat loud speaker maka kita akan mendengar bunyi kuat dan bunyi lemah secara bergantian.
Demikianlah sekilas tentang sifat-sifat bunyi semoga bermanfaat.
peristiwa pembiasan gelombang bunyi pada malam hari kita mendengar suara petir lebih keras daripada siang hari. Hal ini disebabkan pada malam hari suhu udara lapisan atas lebih panas daripada suhu lapisan bawah. Sehingga bunyi merambat dari lapisan atas ke lapisan bawah. Cepat rambat bunyi pada suhu udara dingin lebih kecil dibandingkan pada suhu panas, sehingga pada medium atas lebih cepat daripada pada suhu bawah.
3. Gelombang bunyi dapat dilenturkan
Gelombang akan mengalami difraksi atau pelenturan ketika melewati suatu penghalang. Begitupun edengan gelombang bunyi. Sifat gelombang bunyi dapat dilenturkan. Gelombang bunyi di udara memiliki panjang gelombang yang pendek hanya dalam satuan sentimeter dan meter. Contoh peristiwa pelenturan gelombang bunyi ketika berada di tikungan kita sudah mendengar suara klakson motor walaupun kita belum melihat motor tersebut. Hal ini terjadi arena gelombang bunyi terhalang oleh gedung maupun egunungan yang ada di tikungan sehingga gelombang bunyi mengalami pelenturan.
4. Gelombang bunyi dapat dipadukan (interferensi)
Sama halnya dengan gelombang. Interferensi gelombang bunyi juga dibedakanmenjadi dua yaitu interferensi konstrukstif dan interferensi desdruktif.
a. Interferensi konstrukstif disebut juga dengan penguatan bunyi.
b. Interferensi desdruktif disebt juga peemahan bunyi
Contoh interferensi bunyi terjadi saat kita berada di dekat loud speaker maka kita akan mendengar bunyi kuat dan bunyi lemah secara bergantian.
Demikianlah sekilas tentang sifat-sifat bunyi semoga bermanfaat.
klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar