Apakah
kita menyadari kita selalu hidup dengan bergantung pada organ yang
hebat dan canggih? Bahkan jauh lebih canggih lagi dari komputer atau
teknologi modern lainnya.
Benda tersebut terletak di balik tengkorak kepala kita dan hanya berukuran satu kepalan tangan. Ilmu pengetahuan menamakan organ tubuh tersebut sebagai otak.
Tentu
kita akan bertanya-tanya mengapa otak kita begitu canggih? Para ilmuwan
sampai saat ini masih mempelajari fungsi dan potensi otak manusia
secara menyeluruh.Benda tersebut terletak di balik tengkorak kepala kita dan hanya berukuran satu kepalan tangan. Ilmu pengetahuan menamakan organ tubuh tersebut sebagai otak.
Sudah tak terhitung banyaknya para ahli yang mempelajari otak manusia. Otak terdapat di dalam tempurung kepala di antara kedua telinga yang terdiri dari sekitar 72 – 78% air, 10 – 12% protein, dan 8 – 10% lemak.
Otak yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya serta antara manusia yang satu dengan manusia lainnya. Titik yang menjadi pembedanya ialah kemampuan mengembangkan bahasa, belajar dari pengalaman yang lalu, belajar dari pengalaman orang lain, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Semua ini bersumber dari otak.
Dengan otak, manusia menjadi makhluk yang memiliki kepandaian dan kesadaran (self consciousness). Dengan dua hal ini, manusia mampu berevolusi dan mmiliki kemampuan untuk bertindak secara sadar.
Perubahan bentuk fisik terjadi lambat dan terbatas, namun perubahan dalam sistem saraf dan mental terus terjadi dengan sangat cepat.
Disamping sebagai organ hebat dan canggih, otak manusia juga merupakan organ tubuh yang paling kompleks yang pernah dikenal. Jika di rawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan, otak dapat terus aktif lebih dari 100 tahun.
[post_ads]
Apabila kita lihat otak dari depan, maka kita akan dapat melihat bahwa otak mempunyai 3 bagian yaitu: batang otak atau otak reptil, sistem limbik atau otak mamalia, dan neokorteks atau otak berfikir. Teori ini dikemukakan oleh Ilmuwan Dr. Paul Maclean.
sumber klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar